Sabtu, 04 Mei 2013

BURUNG CENDET PUTIH SEPESIAL ( ALBINO )

CENDET PUTIH SEPESIAL ( ALBINO )



Sebelum saya menjelaskan tentang burung cendet putih spesial berwarna putih tersebut, kita mesti kembali ke pengertian dasar tentang albino. Apa sih yang dimaksud albino? Berikut intisari pemahaman mengenai albino :

*    Albino adalah kelainan genetik akibat perpaduan gen-gen resesif dari orangtuanya, yang menyebabkan individu burung (juga manusia dan binatang mammalia) kehilangan pigmen melanin pada mata, kulit, bulu, kuku, dan paruhnya.

**  Kehilangan pigmen melanin itulah yang membuat warna bola mata, iris mata, kulit, bulu, kuku, dan paruh pada burung tidak muncul. Akibatnya, burung albino akan memiliki bulu dan beberapa bagian tubuhnya yang terlihat putih susu atau putih pucat. Adapun iris matanya merah muda atau biru, dengan pupil merah.

Cendet Putih (albino) - Burung satu ini saat ini menjadi burung favorit bagi pecinta burung berkicau karena kemampuannya merekam dan menyanyikan berbagai macam suara burung lainnya. iramanya yang kasar dan meliuk liukkan kepalanya membuat burung ini semakin menggoda saat menyanyi. Misteri Cendet putih sampai saat ini masih simpang siur dan masih menjadi kan rasa penasaran. umumnya cendet memiliki warna abu abu kecoklatan bercampur hitam dikepala. namun cendet putih (albino) 99 persen berwarna putih. saya pernah menemukan pencarian burung itu saat searching dan beralamat di solo, namun kebenarannya belum pasti. bandingkan dengan burung cendet pada umumnya
Menurut saya, burung cendet yang umum dengan kemampuan menyanyi dan gaya yang menarik adalah burung cendet dengan ciri ciri :

1. Bulu Kepala sampai leher hitam
2. Matanya bening tajam
3. kuku kuku jari lengkap
4. kaki yang kokoh dapat dilihat saat berdiri tegak
5. dada yang putih dan dominan putih daripada warna kuning
6. paruh yang tebal dan rapat


Dibawah ini beberapa gambar BURUNG CENDET PUTIH SPESIAL ( ALBINO ) :









CENDET ASLI INDONESIA

INI DIA BURUNG CENDET ASLI INDONESIA

Burung pentet memang sangat menarik untuk di bahas, bahkan jenis-jenisnya bermacam-macam. Ada sekitar 3 jenis pentet yang ada di Indonesia. Dari ketiga jenis pentet tersebut ada satu jenis pentet yang menetap dan dua jenis pentet pendatang migrasi. Burung pentet memang sudah tidak asing lagi untuk penghobi burung apalagi di perlombaan burung ini termasuk salah satu yang populer dan banyak diadukan dalam perlombaan. Mari kita cari tau tentang Jenis Pentet di Indonesia, silahkan di baca di bawah ini.
Lanius Schach


Burung ini merupakan salah satu jenis burung predator yang lincah dan pintar menirukan suara burung lainnya. Pentet-pentet yang menetap di Indonesia memiliki nama ilmiah Lanius Schach atau dalam bahasa inggris disebut juga Long-tailed Shrike. Pentet-pentet tersebut tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Madura, Maluku dan Bali. Tetapi penyebaran terbesarnya di Jawa bagian Timur,pulau Madura dan sebagian di Jawa Barat. Burung pentet tersebut memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari pada dua jenis pentet lainnya  (pentet loreng dan pentet coklat), mempunyai ukuran 25 cm, pentet jenis inipun tergolong lebih cerdas dibanding kedua saudaranya. Ketiga burung pentet tersebut memang masih dalam satu keluarga atau satu suku (Laainiidae), tetapi jenis pentet penetap (Long-laited shrike) inilah yang banyak dipelihara. Ada juga jenis pentet yang sulit ditemukan saat ini yaitu pentet coklat dan loreng, burung pentet ini susah ditemukan karena kedua pentet ini adalah burung pendatang yang berkembang di Asia Utara, tetapi pada musim dingin bermigrasi ke Selatan, menuju Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Lanius tigrinus.

Pentet Loreng (Tiger shrike) atau dalam bahasa ilmiah disebut Lanius tigrinus. Daerah perkembangbiakannya adalah Asia Utara dan Jepang, dan pada musim dingin bermigrasi bermigrasi keselatan menuju Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri burung ini tersebar pada pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali dan juga Sulawesi. Burung ini merupakan pendatang musim dingin yang tidak teratur kedatangannya. Di alam bebas burung ini hidup di tepi hutan luar yang terbuka, kasar dan keras adalah suara khas kicauan yang dimilikinya. Burung pentet ini ada;ah burung pentet yang paling kecil dibandingkan kedua saudaranya. Ciri-ciri yang dimilikinya adalah berukuran 18-19 cm, warna pada atas kepala dan tengkuk keabu-abuan, punggung berwarna kemerah-merahan, ekor berwarna coklat dengan gradasi garis hitam, pada bagian sekitar mata ada garis hitam halus, tubuh bagian bawah berwarna putih, bergaris coklat pada kedua sisinya. Burung pentet loreng muda berwarna coklat pudar dengan garis mata berwarna hitam terlihat samar, bagian bawah tubuh pentet yang masih muda berwarna kuning tua dan pada bagian sisi garis-garisnya lebih banyak dibandingkan yang dewasa, iris mata berwarna coklat, paruh berwarna biru, dengan ujungnya berwarna hitam, serta warna kakinya biru pucat.
Lanius Cristatus
Pentet Coklat (Brown Shrike) yang dalam kata ilmiahnya Lanius Cristatus merupakan burung pentet yang berkembang biak di Asia Utara yang pada musim dingin bermigrasi ke selatan menuju Asia Tenggara. Keberadaannya sendiri di Indonesia tersebar pada pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Bali. Jika kita sedang beruntung kita dapat melihat burung pentet ini sedang bertengger di semak-semak dan pohon-pohon kecil untuk mencari makan. Tempat tinggalnya adalah daerah luar hutan, tanah terbuka atau perkebunan. Dalam mencari makan biasanya burung ini menerkam dan menangkapnya. Makanan burung ini di alam bebas adalah berbagai macam jenis serangga seperti, belalang, jangkrik, kupu-kupu, ulat dan lainnya. Ciri-ciri fisiknya adalah mempunyai ukuran sekitar 20 cm, dengan bagian bawah tubuhnya berwarna putih, kuning tua dan warna bulunya didominasi warna coklat, ketika dewasa alis mata dan dahi bergaris putih sedangkan untuk burung pentet coklat anakan mempunyai alis mata berwarna hitam, iris mata berwarna coklat dengan paruh berwarna hitam dan warna kaki abu-abu agak kehitaman.

Bagaimana menurut ente semua?
Indonesia memang tempat keaneka ragaman segala jenis Fauna. maka dari itu, kita sebagai orang Indonesia harus ikut Melestarikan kelansungan Hidup Fauna di Indonesia, agar supaya Fauna yang saat ini ada di Indonesia tidak punah, dan genrasi penerus kita juga masih dapat terus menikmati keindahan Fauna Indonesia.

Salam Sejahtera.

Jumat, 03 Mei 2013

Populasi Burung Cendet Di Dunia




Cendet / pentet / toet / edd'es / atau apa lah orang menyebutnya?dan dalam bahasa latin adalah (laniidae shrikes) seperti yang biasa kita kenal memiliki banyak keragaman jenis dan menyebar di seluruh bagian dari dunia ini.
 suaranya yang nyaring, tajam dan gaya bertarungnya yang nagen membuat cendet semakin diminati oleh para penggemar burung kicauan disini. meskipun begitu cendet bukanlah burung kicau biasa karena burung ini termasuk burung pemangsa ( bird of prey ) atau burung predator, disebut semi karena makanan cendet ini bisa dibilang tidak susah burung burung kecil, ikan, kadal ,serangga hingga makanan buatan manusia ( voer ) dimakan.  akan tetapi hati hatilah menggantung cendet ini terlebih berdekatan dengan sangkar burung burung kecil lainnya karena akibatnya bisa fatal.

Berikut ini adalah gambar beberapa jenis cendet yang tersebar di seluruh dunia :


Lanius dorsalis (Taita fiscal)
 
Lanius excubitor (great grey shrike)
 
Lanius excubitoroides (grey-backed fiscal)
 
Lanius ludovicianus (loggerhead shrike)
 
Lanius schach (long-tailed shrike)

 
Lanius sphenocercus (Chinese grey shrike)

 
 Lanius tephronotus (grey-backed shrike)
 
Lanius vittatus (bay-backed shrike)
 
Lanius cabanisi (long-tailed fiscal )
 
Lanius collaris  (common fiscal)