INI DIA BURUNG CENDET ASLI INDONESIA
Burung pentet memang sangat menarik untuk di bahas, bahkan jenis-jenisnya bermacam-macam. Ada sekitar 3 jenis pentet yang ada di Indonesia. Dari ketiga jenis pentet tersebut ada satu jenis pentet yang
menetap dan dua jenis pentet pendatang migrasi. Burung pentet memang
sudah tidak asing lagi untuk penghobi burung apalagi di perlombaan
burung ini termasuk salah satu yang populer dan banyak diadukan dalam
perlombaan. Mari kita cari tau tentang Jenis Pentet di Indonesia,
silahkan di baca di bawah ini.
Lanius Schach |
Burung ini merupakan salah satu jenis burung predator yang lincah dan
pintar menirukan suara burung lainnya. Pentet-pentet yang menetap di
Indonesia memiliki nama ilmiah Lanius Schach atau dalam bahasa inggris
disebut juga Long-tailed Shrike. Pentet-pentet tersebut tersebar di
Sumatera, Jawa, Kalimantan, Madura, Maluku dan Bali. Tetapi penyebaran
terbesarnya di Jawa bagian Timur,pulau Madura dan sebagian di Jawa
Barat. Burung pentet tersebut memiliki ukuran tubuh yang lebih besar
dari pada dua jenis pentet lainnya (pentet loreng dan pentet coklat),
mempunyai ukuran 25 cm, pentet jenis inipun tergolong lebih cerdas
dibanding kedua saudaranya. Ketiga burung pentet tersebut memang masih
dalam satu keluarga atau satu suku (Laainiidae), tetapi jenis pentet penetap (Long-laited shrike)
inilah yang banyak dipelihara. Ada juga jenis pentet yang sulit
ditemukan saat ini yaitu pentet coklat dan loreng, burung pentet ini
susah ditemukan karena kedua pentet ini adalah burung pendatang yang
berkembang di Asia Utara, tetapi pada musim dingin bermigrasi ke
Selatan, menuju Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Lanius tigrinus. |
Pentet Loreng (Tiger shrike) atau dalam bahasa ilmiah disebut Lanius tigrinus.
Daerah perkembangbiakannya adalah Asia Utara dan Jepang, dan pada musim
dingin bermigrasi bermigrasi keselatan menuju Asia Tenggara. Di
Indonesia sendiri burung ini tersebar pada pulau Sumatera, Jawa,
Kalimantan, Bali dan juga Sulawesi. Burung ini merupakan pendatang musim
dingin yang tidak teratur kedatangannya. Di alam bebas burung ini hidup
di tepi hutan luar yang terbuka, kasar dan keras adalah suara khas
kicauan yang dimilikinya. Burung pentet ini ada;ah burung pentet yang
paling kecil dibandingkan kedua saudaranya. Ciri-ciri yang dimilikinya
adalah berukuran 18-19 cm, warna pada atas kepala dan tengkuk
keabu-abuan, punggung berwarna kemerah-merahan, ekor berwarna coklat
dengan gradasi garis hitam, pada bagian sekitar mata ada garis hitam
halus, tubuh bagian bawah berwarna putih, bergaris coklat pada kedua
sisinya. Burung pentet loreng muda berwarna coklat pudar dengan garis
mata berwarna hitam terlihat samar, bagian bawah tubuh pentet yang masih
muda berwarna kuning tua dan pada bagian sisi garis-garisnya lebih
banyak dibandingkan yang dewasa, iris mata berwarna coklat, paruh
berwarna biru, dengan ujungnya berwarna hitam, serta warna kakinya biru
pucat.
Lanius Cristatus |
Pentet Coklat (Brown Shrike) yang dalam kata ilmiahnya Lanius Cristatus
merupakan burung pentet yang berkembang biak di Asia Utara yang pada
musim dingin bermigrasi ke selatan menuju Asia Tenggara. Keberadaannya
sendiri di Indonesia tersebar pada pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan,
Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Bali. Jika kita sedang beruntung
kita dapat melihat burung pentet ini sedang bertengger di semak-semak
dan pohon-pohon kecil untuk mencari makan. Tempat tinggalnya adalah
daerah luar hutan, tanah terbuka atau perkebunan. Dalam mencari makan
biasanya burung ini menerkam dan menangkapnya. Makanan burung ini di
alam bebas adalah berbagai macam jenis serangga seperti, belalang,
jangkrik, kupu-kupu, ulat dan lainnya. Ciri-ciri fisiknya adalah
mempunyai ukuran sekitar 20 cm, dengan bagian bawah tubuhnya berwarna
putih, kuning tua dan warna bulunya didominasi warna coklat, ketika
dewasa alis mata dan dahi bergaris putih sedangkan untuk burung pentet
coklat anakan mempunyai alis mata berwarna hitam, iris mata berwarna
coklat dengan paruh berwarna hitam dan warna kaki abu-abu agak
kehitaman.
Bagaimana menurut ente semua?
Indonesia memang tempat keaneka ragaman segala jenis Fauna. maka dari itu, kita sebagai orang Indonesia harus ikut Melestarikan kelansungan Hidup Fauna di Indonesia, agar supaya Fauna yang saat ini ada di Indonesia tidak punah, dan genrasi penerus kita juga masih dapat terus menikmati keindahan Fauna Indonesia.
Salam Sejahtera.
semoga yg lg migrasi ke Indonesia, ga balik lg ke negara asalnya??
BalasHapusheheheheh . . .
biar jadi TKBA (tenaga kerja burung asing) di indonesia.
gimana . . . ????mantap ga?